War

Bom di Falluja (Foto: Reuters)

FALLUJA - Sebuah bom mobil meledak di Irak mengakibatkan tujuh warga sipil tewas dan 20 lainnya terluka. Ledakan ini terjadi di saat ini Irak makin mempersulit upaya Pemerintah Irak untuk berjuang menghentikan kekerasan antar sekte usai pemilu.

Bom tersebut berasal dari sebuah mobil yang di parkir sejauh 150 meter dari sebuah patroli tentara di kota Fallujah, Provinsi Anbar, Irak.

"Ledakan itu menguncang wilayah sekitar, tidak lama kemudian saya sadar sudah terkapar di lantai," ungkap seorang warga yang terluka Mohamad Abdullah seperti dikutip Reuters, Senin (15/3/2010).

Abdullah menambahkan, saat dirinya melihat kepulan asap dan mobil yang terbakar, ia segera menyadari jika yang terjadi sebelumnya adalah ledakan bom.

Provinsi Anbar sebelumnya relatif tenang sejak pemimpin Muslim Sunni memberikan perlawanan kepada kelompok radikal seperti Al Qaeda sejak 2006 lalu. Kelompok-kelompok radikal yang sebelumnya mendominasi wilayah gurun yang luas tersebut lambat laun mulai berkurang dari provinsi yang berdekatan dengan Baghdad itu.

Selama dua tahun terakhir tingkat kekerasan di Irak memang berkurang. Namun kelompok militan acapkali masih melakukan serangan di Provinsi Anbar serta wilayah lain seperti di wilayah utara Irak. (faj)(rhs)