Hillary Bahas Nuklir dan Palestina di Moskwa


MOSKWA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, Kamis (18/3/2010), tiba di Rusia untuk melakukan pembicaraan mengenai perlucutan senjata dan bertemu dengan Kuartet Internasional Timur Tengah.

Hillary tiba di bandara Moskwa pada pukul 04.30 GMT (pukul 11.30 WIB). Di sana, dia akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov untuk membahas masalah-masalah bilateral, yang diperkirakan akan ditekankan pada upaya-upaya untuk menyepakati perjanjian perlucutan senjata baru AS-Rusia.

Mengenai pertemuan Kuartet Timur Tengah, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, Kuartet akan menunjukkan dukungan internasional bagi perundingan tidak langsung antara Israel dan Palestina. "Pertemuan Kuartet punya kesempatan bagus untuk menunjukkan dukungan internasional untuk upaya-upaya mempromosikan perundingan tidak langsung dan untuk menghidupkan kembali gerakan proses perdamaian," kata juru bicara Philip Crowley, Rabu.

Sebelumnya, rakyat Palestina menyerukan dihentikannya perundingan-perundingan perdamaian tidak langsung itu, setelah Israel mengumumkan pembangunan 1.600 rumah baru bagi pemukim Yahudi di wilayah Arab Jerusalem Timur, pada saat kunjungan Wakil Presiden AS Joe Biden ke kawasan tersebut. Pengumuman pembangunan permukiman itu memicu krisis terburuk dalam hubungan AS-Israel selama beberapa tahun terakhir.

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Hillary Bahas Nuklir dan Palestina di Moskwa"

Post a Comment

Powered by Blogger