Jordania Kutuk Peresmian Hurva Synagogue Oleh Israel

Selasa, 16 Maret 2010 07:54 WIB

Amman (tvOne)

Jordania mengutuk peresmian Hurva Synagogue oleh Israel di dekat Masjid Al-Aqsha, demikian laporan kantor berita resmi Jordania, Petra. Menteri Negeri Urusan Media dan Komunikasi Jordania dan jurubicara pemerintah Nabil Sharif juga menekankan penolakan negerinya terhadap seruan Israel untuk masuk secara paksa ke Masjid Al-Aqsha.

Pada Senin (15/3), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan beberapa pejabat lain Israel menghadiri peresmian Hurva Synagogue, yang direvonasi, di Kota Tua, Jerusalem Timur. "Jerusalem adalah garis merah sepanjang menyangkut Jordania dan Jordania menolak semua tindakan Israel yang berusaha mengubah identitas Jerusalem, terutama tempat-tempat sucinya," kata Sharif.

Ia menambahkan Kerajaan Arab tersebut menolak semua tindakan sepihak Israel yang bertentangan dengan resolusi internasional. Semua tindakan itu, seperti kegiatan permukiman, tak bermanfaat bagi upaya untuk mewujudkan perdamaian dan dilakukan saat semua upaya sedang ditingkatkan untuk memulai kembali pembicaraan perdamaian, yang memang sudah macet.

Menteri tersebut mengatakan Kota Tua di Jerusalem Timur termasuk di antara daftar warisan dunia berdasarkan permintaan Jordania pada 1981 dan setiap perubahan di kota itu dengan tegas ditolak, dikutuk dan melanggar resolusi internasional (ANT).

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Jordania Kutuk Peresmian Hurva Synagogue Oleh Israel"

Post a Comment

Powered by Blogger