Osama Bin Laden Ancam Serang AS

Osama bin Laden Ancam Presiden Obama (Foto: Ist)

WASHINGTON - Sebuah rekaman yang ditengarai berasal dari pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden, memperingatkan Presiden Barack Obama akan serangan baru ke Ameriksa Serikat.

Dalam Rekaman audio yang disiarkan melalui stasiun televisi Al Jazeera tersebut, Osama menyebutkan jika rakyat AS tidak akan hidup damai sampai adanya keamanan di Palestina. Osama juga mengklaim jika Al Qaeda di balik upaya peledakan pesawat AS pada 25 Desember lalu yang gagal.

"Tidaklah adil jika Anda (Presiden Obama) menikmati hidup aman sementara saudara kami di Gaza amat menderita. Kami akan melanjutkan serangan jika AS terus mendukung Israel," demikian petikan isi rekaman Osama yang ditujukan langsung untuk Obama.

"Amerika tidak akan merasa aman kecuali kondisi aman terealisasi di Palestine," tambahnya seperti dikutip BBC, Senin (25/1/2010).

Selain menyuarakan nada ancaman kepada AS, rekaman tersebut juga menyebut Umar Farouk Abdulmutallab sebagai pahlawan. Abdulmutallab merupakan pelaku upaya peledakan pesawat AS pada Hari Natal tahun lalu. Kini warga Nigeria tersebut ditahan oleh pihak AS dan menjalani proses peradilan.

Belum diketahui apakah rekaman itu asli atau palsu. Sebuah perusahaan yang memonitor komunikasi kelompok teroris, IntelCenter menyebutkan jika rekaman tersebut bisa jadi sebuah pesan dari Al Qaeda untuk melakukan serangan dalam waktu 12 bulan ke depan.

Sementara pihak Gedung Putih masih belum bisa mengkonfirmasi keaslian rekaman tersebut. Intelijen AS menyebutkan jika rekaman tersebut merupakan bentuk justifikasi Osama bin Laden sebagai pimpinan Al Qaeda yang memegang kendali dari organisasi serta operasinya.

Terakhir, Osama mengirimkan rekaman serupa pada September 2009. Rekaman yang juga ditujukan ke Presiden Obama itu memperingkatkan bahwa AS tidak akan memiliki kekuatan untuk menghentikan perang di Irak dan Afghanistan. (faj)(rhs) www.okezone.com

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Osama Bin Laden Ancam Serang AS"

Post a Comment

Powered by Blogger