Australia Ingatkan Warganya tidak ke Aceh

(DFAT)
JAKARTA - Pemerintah Federal Australia memperingatkan warganya agar tidak berpergian ke Indonesia, terutama Provinsi Aceh.

Kementerian Luar Negeri Australia (DFAT) kembali mengeluarkan travel warning ke Indonesia, terutama Aceh, terkait operasi penangkapan terduga teroris di Provinsi Serambi Mekah itu.

Kemenlu Australia menganggap kondisi keamanaan di Aceh belum stabil.

“Kami sarankan Anda untuk mempertimbangkan kembali jika ingin berpergian ke Aceh,” demikian isi pernyataan DFAT yang dukutip kantor berita AAP, Sabtu (27/3/2010).

Isi pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa masih ada beberapa terduga teroris yang belum tertangkap dan kemungkinan akan menyerang kepentingan asing di Aceh.



“Polisi sudah meningkatkan keamanan untuk organiasasi asing di Banda Aceh,” tambahnya. Para pelancong asing yang sudah berada di Aceh disarankan untuk menggunakan jalan-jalan utama dan menghindari berpergian pada malam hari.
DFAT sendiri sebelumnya sudah menyatakan bahwa Indonesia menjadi negara yang dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi warganya. Warga Australia kerap menjadi korban pengeboman di Indonesia sejak tragedi Bom Bali I.
Bom Bali I pada 2002 menewaskan 80 lebih warga Australia. Sementara tragedi bom JW Marriott dan Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, tahun lalu menewaskan tiga warga Australia.
(ton)

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Australia Ingatkan Warganya tidak ke Aceh"

Post a Comment

Powered by Blogger