War

Kapal perang yang tenggelam (Foto: Reuters)

SEOUL - Sebuah kapal perang milik Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel) tenggelam di dekat batas wilayah dengan Korea Utara (Korut). Akibat insiden ini sekira 46 pelaut Korsel dikabarkan hilang.

Pemerintah Korsel langsung mengadakan pertemuan tertutup menyusul insiden ini. Pihak Militer Korsel sendiri menyatakan tidak ada indikasi jika kapal perang mereka tenggelam akibat serangan dari pihak Korea Utara.

Menurut keterangan kantor berita Yonhap yang mengutip seorang pejabat militer Korsel, sekira 46 awak kapal dikabarkan hilang akibat ledakan yang merobek bagian lambung dari kapal perang itu. Kapal berjenis Corvette yang diberi nama Cheonan tersebut diperkuat oleh 104 awak kapal saat kejadian berlangsung. Demikian diberitakan AFP, Sabtu (27/3/2010).

Namun hingga kini pihak militer Korsel belum bisa memberikan konfirmasi keterangan dari Kantor berita Yonhap, namun mereka membenarkan ada awak kapal yang hilang. Sebelumnya pihak militer menyebutkan jika 58 awak berhasil diselamatkan dari insiden ini. Sedangkan jumlah pasti mengenai korban tenggelamnya kapal baru akan secara resmi diumumkan hari ini.

Sementara pihak Angkatan Laut Korsel telah mengerahkan regu penyelam mereka untuk menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal perang mereka. Selain itu, regu penyelam ini terus mencari korban yang kemungkinan masih berada di dalam kapal.

Kapal perang Cheonan tenggelam pada Sabtu dini hari waktu setempat, dekat Pulau Baengnyeong di Laut Kuning. Pulau tersebut terletak di antara Semenanjung Korea dan China.  (faj)