Perundingan Damai Timteng Harus Libatkan Hamas dan Hezbollah

AP Photo/Eraldo Peres
Luis Inacio Lula da Silva
 
BRASILIA, KOMPAS.com — Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan, perdamaian Timur Tengah (Timteng) akan terwujud jika perundingan perdamaiannya melibatkan Iran, Hamas, dan Hezbollah.

Dalam siaran mingguan Coffee with the President, Senin, Lula menganjurkan dialog dengan Iran, Suriah, Israel, Palestina, Hamas, dan Hezbollah. Ia menyatakan, diabaikannya satu dari unsur-unsur itu akan menimbulkan "kehampaan" di meja perundingan.

Hamas telah didaftar oleh Uni Eropa dan AS sebagai organisasi teror, sedangkan Hezbollah merupakan musuh lama Israel.

Ucapan Lula itu menggemakan pernyataan-pernyataan yang ia sampaikan dalam lawatan pekan lalu di Timur Tengah. Di sana ia telah bertemu dan berdialog dengan para pemimpin Israel, Palestina, dan Jordania.

Ia menawarkan jasa pemerintahnya untuk membantu memecahkan kebuntuan di Timur Tengah, tetapi menambahkan bahwa negaranya hanya akan memainkan peran jika diundang untuk melakukannya. "Tiap orang membicarakan mengenai krisis di Timur Tengah, tapi tak ada satu pun yang melakukan sesuatu untuk membetulkannya. Brasil akan berupaya untuk melakukan bagiannya," kata Lula.

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Perundingan Damai Timteng Harus Libatkan Hamas dan Hezbollah"

Post a Comment

Powered by Blogger