War

SRINAGAR, KOMPAS.com - Dua warga sipil dan satu polisi tewas. Sementara, delapan orang lain terluka pada Selasa (16/3/2010) ketika sejumlah orang yang diduga gerilyawan menyerang patroli polisi di dua pasar besar di Kahsmir India.

Satu warga sipil dan satu polisi tewas dalam serangan pada malam hari oleh yang diduga gerilyawan di sebuah pasar penting di kota Sopore, sekitar 50 Km di sebelah utara ibu kota musim panas Kashmir, Srinagar, kata seorang juru bicara polisi. Ia menjelaskan tiga warga sipil dan satu polisi juga terluka dalam serangan senjata yang memicu kepanikan di pasar itu.

Sebelumnya seorang warga sipil tewas dan empat orang lain, termasuk dua polisi, terluka dalam serangan yang sama di Srinagar. "Seorang warga sipil tewas di rumah sakit dan dua orang lain terluka. Dua CRPF (Pasukan Polisi Cadangan Pusat) juga luka-luka," tambah seorang perwira polisi.

Serangan pada siang hari itu terjadi di Lal Chowk, daerah pasar penting Srinagar. Orang-orang lari berlindung karena ketakutan dan tentara bergerak masuk untuk mencari penyerangnya. Itu adalah serangan keempat dalam dua pekan terhadap polisi di Srinagar, pusat gerilyawan yang memerangi pemerintah India di kawasan Himalaya tersebut. Tiga polisi tewas dalam tiga serangan sebelumnya.

Kekerasan di Kashmir India belakangan ini meningkat setelah beberapa bulan relatif tenang. Pada Januari, dua pria bersenjata melemparkan sejumlah granat dan melepaskan tembakan di Lal Chowk sebelum bersembunyi di wisma tamu, tempat mereka menahan prajurit penyerang khusus selama hampir 24 jam sebelum ditembak mati. Insiden kekerasan lain terjadi sejak itu.

Perlawanan terhadap pemerintah India di wilayah mayoritas Muslim itu meletus pada 1989 dan telah menyebabkan lebih dari 47 orang tewas, menurut hitungan resmi.