Serangan Gerilyawan Tewaskan Seorang Tentara Filipina

Ilustrasi: Ist
MANILA - Gerilyawan komunis menyerang sebuah pos militer di Selatan Filipina. Serangan tersebut menyebabkan seorang tentara Filipina tewas dan dua lainnya terluka.

Gerilyawan New People's Army (NPA) melakukan serangan yang disertai perampasan atas persenjataan di pos militer tersebut. Sekira 38 senjata api berhasil mereka rebut dari pos yang berada di Provinsi Cotabato Utara, Pulau Mindanao.

Militer Filipina mensinyalir serangan ini berkaitan dengan pemilu nasional yang akan berlangsung Mei mendatang.

"(Serangan) ini mungkin bagian dari rencana gerilyawan untuk mengumpulkan dana menjelang pemilu. Mereka (gerilyawan) biasanya menjual senjata yang dicuri dari pemerintah, kepada prajurit bayaran yang dikendalikan oleh politisi," ungkap juru bicara militer setempat Letkol Randolph Cabangbang, seperti dikutip AFP, Sabtu (27/3/2010).

Hingga kini sekira 77 jiwa dilaporkan telah tewas menjelang berlangsungnya pemilu di Filipina, termasuk 57 orang yang tewas dibantai pada bulan November lalu. Sementara pada pemilu 2004 lalu, sekira 189 jiwa dilaporkan tewas akibat pertikaian saat pemilu.

NPA sendiri merupakan sayap militer dari Partai Komunis Filipina yang telah melakukan aksi pemberontakan selama lebih satu dekade. Sayap militer yang berideologi Maois ini diperkuat oleh sekira 3 ribu personel, pada puncak konflik di tahun 1980-an jumlah personel mereka sempat membengkak hingga 26 ribu orang.(faj)

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Serangan Gerilyawan Tewaskan Seorang Tentara Filipina"

Post a Comment

Powered by Blogger